Ini yang terdapat di Batubulan

Bagi pengunjung yang suka dengan kesenian, maka Bali banyak sekali tempat yang bisa dijadikan lokasi untuk memuaskan hasrat tersebut, salah satunya adalah Desa Batubulan. Desa Batubulan ini merupakan salah satu desa seni yang berada di Bali, dengan andalan utamanya di bidang ukiran patung batu. Desa Bulan ini berada di Kabupaten Gianyar.

 

Sesuai dengan namanya yakni “Batubulan”, di desa ini banyak terdapat art shop yang memajang berbagai kesenian patung batu seperti Patung Budha, Ganesha, Para Dewa, dsb, serta berbagai jenis patung yang bertipe modern. Kebanyakan bahan dasar pembuatan patung di Desa Batubulan tersebut hampir keseluruhannya berasal dari Bali, meskipun ada sebagiannya yang didatangkan dari luar daerah Bali.

Untuk menuju ke Desa Batubulan, maka pengunjung harus menyusuri jalan lumayan panjang dimana disisi-sisinya terdapat banyak sekali art shop yang memajang hasil lukisan berbahan dasar batu tersebut. Jalur tersebut sangat ramai karena merupakan jalur pariwisata yang menuju ke daerah Kintamani. Uniknya, hampir semua warga yang berada di Desa Batubulan memiliki keahlian sebagai pematung dan bermata pencaharian utama sebagai Penari Barong dan Penari Kecak. Patung-patung hasil kerajinan masyarakat Desa Batubulan tersebut selain dijual kepada masyarakat setempat yang berasal dari daerah lain, juga banyak yang diekspor.

Desa Batubulan selain terkenal sebagai daerah penghasil berbagai macam kerajinan patung yang berasal dari batu, juga terkenal sebagai tempat pementasan tarian Barong yang biasanya dipentaskan pagi hari sekitar pukul 09.30 dan tarian Kecak yang dipentaskan pada pukul 18.30 yang berlangsung selama satu jam setiap hari.

Selain seni pahat, Desa Batubulan juga terkenal dengan seni batik yang memiliki motif khas batik Bali. Mutu batik yang dihasilkannya pun sangat berkualitas baik dan sangat mengutamakan keinginan dan kepuasan konsumen sehingga hasil penjualannya pun sangat laku di pasaran. Batik Bali ini banyak dipesan oleh wisatawan asing maupun domestik untuk “buah tangan” khas Bali ketika pulang berwisata dari Bali.

Best Regards
Kompra Made (Made Sujana)